Apa itu Pencemaran Lingkungan dan Seperti Apa Prosesnya
Apa itu Pencemaran Lingkungan dan Seperti Apa Prosesnya
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, kehidupan orang banyak. Siapa pun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk WITA. Mulai dari lingkungan yang kecil, diri sendiri sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Baca Juga : Cara Alami Menghilangkan Komedo
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemarannya, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri dari sumber pencemarannya.
Pencemar datang dari berbagai sumber dan memasuki udara, air dan tanah dengan berbagai cara. Pencemar udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah. Pencemaran udara dapat pula berasal dari aktivitas Gunung Merapi atau kebakaran hutan.
Pencemaran sungai dan air tanah terutama dari kegiatan domestik, teri dan pertanian. Limbah cair domestik terutama berupa BOD, COD, dan zat organik. Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai macam pencemaran yang sangat beracun. Limbah cair dari kegiatan pertanian terutama berupa nitrat dan fosfat.
Proses pencemaran
Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia. Hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.
Pencemaran ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung, atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu dan disebut penyakit kronis. Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran, namun alam Memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, kehidupan orang banyak. Siapa pun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk WITA. Mulai dari lingkungan yang kecil, diri sendiri sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Baca Juga : Cara Alami Menghilangkan Komedo
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemarannya, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri dari sumber pencemarannya.
Pencemar datang dari berbagai sumber dan memasuki udara, air dan tanah dengan berbagai cara. Pencemar udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah. Pencemaran udara dapat pula berasal dari aktivitas Gunung Merapi atau kebakaran hutan.
Pencemaran sungai dan air tanah terutama dari kegiatan domestik, teri dan pertanian. Limbah cair domestik terutama berupa BOD, COD, dan zat organik. Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai macam pencemaran yang sangat beracun. Limbah cair dari kegiatan pertanian terutama berupa nitrat dan fosfat.
Proses pencemaran
Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia. Hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.
Pencemaran ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung, atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu dan disebut penyakit kronis. Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran, namun alam Memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.